Kamis, 20 Desember 2018

Soal Tes Potensi Akademik dan Kunci Jawaban

Soal Tes Potensi Akademik dan Kunci Jawaban




Soal Tes Potensi Akademik dan Kunci Jawaban – TPA sudah tidak asing lagi dalam dunia pendidikan. Terutama buat sobat yang ingin masuk ke suatu perguruan tinggi negeri (PTN) soal TPA sering menjadi salah satu tolak ukur penilaian universitas. Bahkan tidak hanya untuk masuk PTN saja. Banyak Instansi atau perusahaan yang menggunakan TPA sebagai alat untuk melihat kemampuan pegawainya. Buat sobat yang ingin masuk PTN atau melamar kerja diperusahaan yang sobat inginkan.


Latar belakang

Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademis). Tes ini juga sering dihubungkan dengan kecerdasan seseorang. Tes Potensi Akademik ini juga identik dengan tes GRE (Graduate Record Examination) yang sudah menjadi standar internasional. Tes GRE menjadi standar internasional syarat penerimaan mahasiswa Perguruan Tinggi. Sekarang Tes Potensi Akademik (TPA) telah menjadi tes standar penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rekrutmen karyawan swasta, serta karyawan BUMN. Bahkan kenaikan jabatan setingkat manajer di berbagai perusahaan juga mempersyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan skor minimum tertentu. Tes Potensi Akademik juga umum dipakai sebagai tes penerimaan mahasiswa untuk jenjang S2 dan S3. Tes Potensi Akademik pada umumnya memiliki empat jenis soal, yaitu tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika, dan tes spasial atau gambar. Tes verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata. Tes angka berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita. Tes logika berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram. Sedangkan tes spasial atau tes gambar, berfungsi mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang. Tes ini meliputi antara lain tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar. Banyak sekali TPA yang hanya dilakukan secara tertulis dan itu cenderung membosankan, terkadang orang yang mengikuti tes tersebut segera menginginkan jawaban itu segera muncul untuk mengetahui kemampuan yang dimilikinya. Selain itu kurangnya keefektifan dalam pengoreksian jawaban, manajemen penyimpanan nilai dari hasil tes merupakan masalah lain jika tes potensi akademik di lakukan secara manual. Aplikasi ini dapat di akses oleh banyak pihak(klien). Dan untuk memudahkan manajemen aplikasi tersebut klien server adalah sebuah solusinya karena Server bisa melayani beberapa client pada waktu yang sama, dan meregulasi akses bersama untuk share sumber daya dalam menjamin konsistensinya. Maka dari hal-hal tersebut dipandang perlu untuk dibuat aplikasi tes potensi akademik berbasis client server sehingga dapat mengatasi masalah diatas

 

APA ITU TPA (Tes Potensi Akademik)?

Tes Potensi Akademik adalah suatu tes yang diperuntukkan untuk mengukur bakat atau kemampuan seseorang dibidang akademis atau sebagai pembanding dalam memilih suatu individu secara objektif. Tes ini sering digunakan dalam penerimaan mahasiswa baru seperti PTN, dalam ujian SBMPTN, UMPTN, dalam merekrut karyawan atau masuk perusahaan ternama seperti BUMN, masuk kepolisian dan sebagainya.Karena itu TPA merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dipelajari. Sobat harus banyak berlatih dan memantapkan diri agar bisa menjawab soal tersebut.


JENIS-JENIS TES POTENSI AKADEMIK (TPA)

Secara Garis Besar, Tes Potensi Akademik Dibagi 4 Subtes Yaitu Tes Bahasa (Verbal), Tes Angka (Numerik), Tes Logika, Dan Tes Gambar (Spasial). Dibawah Ini Penjelasan Pada Masing-Masing Subtes Tes Potensi Akademik

 

Tes Bahasa (Verbal)

 

Tes Bahasa (Verbal), Pada TPA Subtes Ini Dibagi Menjadi 4 Bidang Bahasa, Yaitu:

 

  • Tes lawan kata (antonim) yaitu peserta tes diminta untuk mencari satu kata yang menjadi lawan kata pada soal yang tersedia
  • Tes persamaan kata (sinonim) yaitu peserta tes diminta untuk mencari satu kata yang menjadi persamaan kata pada soal yang tersedia
  • Tes pengelompokan kata yaitu peserta diminta untuk mencari satu kata yang tidak termasuk kategori sejenis
  • Tes padanan kata yaitu peserta diminta untuk mencari satu kata yang sesuai dengan pasangannya pada soal yang tersedia.

Harry Tolley Menjelaskan Bahwa Membaca Dan Memahami Kalimat Atau Kata Yang Tertulis Serta Kemampuan Bahasa Adalah Salah Satu Cara Untuk Melihat Kemampuan Seseorang. Tes Ini Juga Sangat Erat Hubungannya Dengan Tes Kognitif, Tes Kecerdasan Maupun Tes Psikometri. Subtes Ini Dirancang Untuk Mengetahui Seberapa Jauh Seseorang Menggunakan Bahasanya Seefektif Mungkin Dengan Bahasa Baku

 

 Tes Angka (Numerik)

 

Tes Angka (Numerik), Pada TPA Subtes Ini Dibagi Menjadi 5 Bidang Numeric, Yaitu:

 

  • Tes angka pada cerita yaitu peserta diminta untuk membaca soal cerita yang tersedia di soal dan menjawab pertanyaan yang sesuai dengan kehendak soal pada kolom jawaban dengan cepat
  • Tes logika angka yaitu peserta diminta untuk menalar persamaan angka yang tersedia pada kolom jawaban secara logis
  • Tes seri huruf yaitu peserta diminta untuk menjawab huruf selanjutnya yang rumpang pada deret huruf dan biasanya pada bagian ini mempunyai pola tertentu
  • Tes deret (serial angka) yaitu peserta diminta untuk menjawab bilangan selanjutnya yang rumpang pada deret angka dan biasanya pada bagian ini deret angka mempunyai pola tertentu juga
  • Tes hitungan (aritmatika) yaitu peserta diminta untuk menghitung dengan menambah, membagi, mengali maupun membagi bilangan yang tersedia di soal dan biasanya soal pada bagian ini menjebak hitungan peserta walaupun terlihat mudah


Tes Logika

 

Pada TPA Tes Ini Berguna Untuk Menguji Memecahkan Masalah Dengan Logis Dan Penalaran. Subtes Ini Dibagi Menjadi 4 Bidang Logika, Yaitu:

 

  • Tes logika diagram yaitu peserta diminta untuk menginterpretasikan suatu diagram yang tersedia pada soal dan jawaban biasanya berupa pernyataan yang sesuai pada diagram soal
  • Tes logika cerita yaitu peserta diminta untuk membaca suatu cerita yang tersedia di soal dan menjawab soal-soal yang berhubungan dengan cerita pada soal tetapi biasanya pertanyaan dan jawaban pada soal tidak secara langsung terdapat jawabannya pada cerita
  • Tes silogisme (analisa sebuah pernyataan dan kesimpulan) yaitu peserta diminta untuk apakah pernyataan dan kesiimpulan yang diambil dalam soal maupun jawaban sudah benar atau belum
  • Tes logika umum yaitu peserta diminta untuk menalar suatu pernyataan yang logis dengan cepat


Tes Gambar (Spasial)                   

 

Pada TPA Tes Ini Dibagi Menjadi 4 Bidang Spasial, Yaitu:                           .

 

• Tes padanan gambar yaitu peserta diminta untuk mencocokkan gambar yang sesuai dengan pertanyaan dengan jawaban yang ada

• Tes bayangan gambar yaitu peserta diminta untuk menalar bagaimana suatu gambar akan dicerminkan pada suatu bayangan dan hasil dari bayangan tersebut memberi gambaran seperti pada kolom jawaban yang tersedia

• Tes kelompok gambar yaitu peserta diminta untuk mengelompokkan gambar yang sesuai kondisi atau satu kategori yang sama dengan kategori yang berbeda pada jawaban

• Tes identifikasi gambar yaitu peserta diminta untuk mengidentfikasi gambar apa yang tertera pada soal maupun jawaban yang tersedia.


Soal Tes Potensi Akademik Padanan Hubungan
  1. Supir : Mobil
A. Pesawat : Pilot
B. Kuda : Pedati
C. Masinis : Kereta Api
D. Delman : Kusir
E. Pilot : Masinis

  1. Pikiran : Otak
A. Buku : Printer
B. Kata-kata : Lisan
C. Komputer : Ketikan
D. Awan : Langit
E. Hujan : Uap

  1. Dompet : Uang
A. Gunung : Harimau
B. Tas sekolah : Buku
C. Laut : Garam
D. Burung : Sangkar
E. Kandang : Ayam

  1. Agama : Atheis
A. Sandal : Sakit kaki
B. Tali : Jatuh
C. Menikah : Bujang
D. Antena : Sinyal
E. Buku : Bodoh

  1. Pesawat : Avtur
A. Radio : Listrik
B. Sepeda motor : Bensin
C. Pedati : Kuda
D. Hand phone : Baterai
E. Tape mobil : Accu

  1. Bulan : Bumi Bumi :
A. Tata surya
B. Planet
C. Bintang
D. Matahari
E. Bulan

  1. Elang : Kelinci Ular :
A. Ikan
B. Singa
C. Ulat
D. Tikus
E. Gagak

  1. Gudeg : Malioboro Stadion Manahan :
A. Pasar Beringharjo
B. Indonesia Plaza
C. Stadion Gajayana
D. Rujak Cingur
E. Keraton Solo




  1. Thailand : Thai Boxing Brazil :
A. Ninjitsu
B. Jitkundo
C.  Kempo
D. Brazilia Boxing
E. Cappoeira

  1. Pupuk : Petani Solar :
A. Truk
B. SPBU
C. Rakyat
D. Pengusaha Transportasi
E. Bis kota

Soal Tes Potensi Akademik Sinonim
  1. Laik
A. Baik
B. Pintar
C. Layak
D. Semakin
E. Buruk

  1. Fantastis
A. Ampuh
B. Sakti
C. Bagus
D. Luar biasa
E. Kesenangan

  1. Artifisial
A. Alami
B. Campuran
C. Murni
D. Buatan
E. Pabrikan

  1. Panorama
A. Penglihatan
B. Pemandangan
C. Melihat
D. Memandang
E. Tontonan

  1. Anonim
A. Nama singkat
B. Singakatan
C. Kepanjangan dari
D. Tanpa nama
E. Nama kecil

  1. Pandir
A. Agak pintar
B. Bodoh
C. Pandai hadir
D. Tidak Jenius
E. Pemandangan

  1. Efektif
A. Manjur
B. Tepat sasaran
C. Tepat waktu
D. Hemat
E. Efisien

  1. Egaliter
A. Suka memerintah
B. Otoriter
C. Sederajat
D. Militer
E. Tentara

  1. Intermediari
A. Sales
B. Tidak susah
C. Cukup
D. Perantara
E. Terus terang

  1. Faksi
A. Partai
B. Perpecahan
C. Golongan
D. Pendapat
E. Pandangan

 Soal Tes Potensi Akademik Antonim
  1. Landai
A. Datar
B. Curam
C. Sedang
D. Luas
E. Lapang

  1. Enmity
A. Permusuhan
B. Hubungan
C. Pertengkaran
D. Amity
E. Perseteruan

  1. Konvergen
A. Bercabang
B. Memusat
C. Pusat
D. Arah
E. Cekung

  1. Konveks
A. Cembung
B. Bundar
C. Kompleks
D. Sederhana
E. Cekung

  1. Eternal
A. Abadi
B. Selamanya
C. Seterusnya
D. Fana
E. Lama

  1. Hakiki
A. Majasi
B. Penipuan
C. Tidak jujur
D. Kewajiban
E. Sebentar

  1. Absurd
A. Mengada-ada
B. Tidak mustahil
C. Absen
D. Hadir
E. Tidak hilang

  1. Sederhana
A. Kompleks
B. Simpel
C. Banyak
D. Tinggi
E. Mewah

  1. Ad Hoc
A. Khusus
B. Panitia
C. Komite
D. General
E. Spesial

  1. Aristokrat
A. Bangsawan
B. Raja
C. Hulubalang
D. Rakyat Jelata
E. Pedagang

Kunci Jawaban Soal Tes Potensi Akademik
Padanan Hubungan
  1. Seorang supir mengendalikan jalannya mobil. Seorang masinis mengendalikan jalannya kereta. (C)
  2. Pikiran dihasilkan oleh otak. Kata-kata dihasilkan oleh lisan. (B)
  3. Dompet biasa untuk menyimpan uang. Tas sekolah biasa untuk menyimpan buku. (B)
  4. Tidak beragama adalah atheis. Tidak menikah sama dengan bujang. (C)
  5. Bahan bakar pesawat adalah avtur. Bahan bakar sepeda motor adalah bensin. (B)
  6. Bulan berputar mengelilingi bumi. Bumi berputar mengelilingi matahari. (D)
  7. Elang berburu kelinci. Ular berburu tikus. (D)
  8. Gudeg dan Malioboro adalah ciri khas dari kota yang sama, yaitu Jogja. Sedangkan ciri khas yang satu kota dengan stadion Manahan (Solo) adalah Keraton Solo. (E)
  9. Thailand adalah negara asal dari olahraga beladiri Thai Boxing. Sedangkan Brazil adalah negara asal dari beladiri Cappoeira. (E)
  10. Pupuk adalah produk yang menjadi perhatian utama seorang petani. Sedangkansolar adalah produk yang menjadi perhatian utama seorang pengusaha transportasi. (D)
Sinonim
  1. Laik = Layak (C)
  2. Fantastis = Luar biasa (D)
  3. Artifisial = Buatan (D)
  4. Panorama = Pemandangan (B)
  5. Anonim = Tanpa nama (D)
  6. Pandir = Bodoh (B)
  7. Efektif = Manjur (A)
  8. Egaliter = Sederajat (C)
  9. Intermediari = Perantara, penengah (D)
  10. Faksi = Golongan (C)
Antonim
  1. Landai x Curam (B)
  2. Enmity (Permusuhan) x Amity (Persahabatan) (D)
  3. Konvergen x Bercabang (A)
  4. Konveks (cembung) x Cekung (konkaf) (E)
  5. Eternal (abadi) x Fana (D)
  6. Hakiki (sejati) x Majasi (semu) (A)
  7. Absurd x Tidak mustahil (B)
  8. Sederhana x Kompleks (A)
  9. Ad Hoc(khusus) x General (D)
  10. Aristokrat (kaum bangsawan x Rakyat jelata (D)
Nah itulah contoh soal tes potensi akademik dan kunci jawaban nya. Seperti halnya tes-tes lainnya, untuk menghadapi tes TPA ini Anda harus banyak berlatih, berlatih dan berlatih soal. Dengan berlatih, Anda menjadi akrab dengan berbagai jenis dan tipe soal, sehingga kemampuan analisa Anda semakin terasah dan semakin tajam. Kemampuan analisa yang tajam ini sangat membantu Anda nantinya dalam menempuh tes TPA dan meraih skor hasil yang optimal. Selain dengan perbanyak latihan mengerjakan soal tes potensi akademik, selain dengan berlatih soal Anda bisa juga mengikuti Pelatihan Tes Potensi Akademik.

Dengan mengikuti pelatihan TPA, kita akan diberikan materi dan Latihan – latihan soal yang berkaitan dengan Tes Potensi akademik dan disini kita dapat mempelajari berbagai cara, tips dan trik untuk menjawab Soal Tes Potensi Akademik dengan mudah dan cepat. Sekian artikel mengenai Soal Tes Potensi Akademik kali ini. Semoga bermanfaat….

Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Mengapa TPA dibutuhkan dalam proses seleksi?

 

TPA bertujuan untuk mengukur kapasitas berpikir siswa, sehingga hasil tes ini dapat memprediksi apakah seorang siswa akan lebih berhasil dalam prestasi belajarnya di jenjang yang lebih tinggi, dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stress dengan tuntutan belajar di sekolah nantinya.

Siswa yang memiliki kemampuan berpikir yang tinggi akan memiliki proses berpikir dan strategi pemecahan masalah yang efektif dan efisien yang membuatnya lebih mudah mempelajari mata pelajaran di sekolah dan menyelesaikan persoalan, sehingga dia tidak mudah untuk mengalami kecemasan dalam belajar dan akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik.

Hasil dari nilai TPA dapat pula digunakan sebagai profil kemampuan berfikir siswa (berfikir dengan bahasa, angka, atau gambar) yang dapat dipergunakan oleh guru dan sekolah untuk mengembangkan proses pembelajaran di sekolah tersebut atau membantu siswa secara individual. Sehingga, proses pembelajaran siswa akan lebih efektif dan optimal karena siswa dapat memaksimalkan potensi kemampuan berpikirnya (dengan bahasa, angka, atau gambar) dalam belajar.

Contoh, seorang siswa yang mempunyai profil kemampuan berfikir yang menunjukkan kekuatan kemampuan berfikir dengan gambar dibandingkan dengan kemampuan dalam berfikir bahasa dan angka, maka anak sebaiknya diminta untuk membuat sketsa-sketsa gambar untuk memahami pelajaran yang bermuatan bahasa yang tinggi. 

 

Rentang skor TPA yaitu:

 200-800

Artinya, skor terendah adalah 200 dan skor tertinggi adalah 800. Masing-masing seksi mendapat skor 20-80.

 Berikut rumus menghitung skor TPA Bappenas.

Skor = (Jumlah Benar / Total Soal) x 600 + 200

Sebagai contoh, kamu bisa mengerjakan 70 soal benar dari 120 soal.

Skor = (225/250) x 600 + 200 = 740

 

Mengapa harus tahu cara menghitung skor?

Setiap kali kamu latihan, kamu dapat menghitung jumlah soal yang dijawab dengan benar. Kamu dapat mengukur apakah kamu sudah mencapai batas target atau belum. Dengan begitu, kamu dapat mempersiapkan diri dan terus meningkatkan nilai.

 

 

Trik Mendapat Skor TPA Maksimal

 

Agar kamu dapat meraih skor semaksimal mungkin, kamu harus mengetahui triknya. Soal-soal TPA memang tidak dirancang untuk dijawab semua.

Artinya, kamu harus memprioritaskan soal-soal yang mudah dan pasti bisa dikerjakan dengan benar. Contohnya soal pada Tes Numerik. Kamu diberi waktu 60 menit untuk 90 soal. Artinya kamu harus mengerjakan 40 detik/soal. Gunakan 20 detik pertama untuk membaca dan menentukan apakah soal tersebut dapat dikerjakan. Kalau sulit, kamu dapat melanjutkan ke soal berikutnya. Pasalnya skor dihitung dari jumlah soal yang dikerjakan dengan benar.

Kamu juga perlu memperhatikan jumlah peserta yang mendaftar. Jika pendaftar tidak terlalu banyak, kamu dapat menargetkan 70 persen jawaban benar. Namun jika pendaftar mencapai ribuan jumlahnya, kamu harus menetapkan target 80 persen jawaban benar agar lebih unggul.

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang




Soal Tes Potensi Akademik dan Kunci Jawaban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar